Kamis, 05 Januari 2012

Manusia Modern Lebih Rentan Dampak Badai Matahari

Manusia modern ternyata lebih rentan terhadap dampak badai Matahari. Demikian dikatakan astrofisikawan dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2012) malam.


"Kita sekarang banyak tergantung pada sistem telekomunikasi yang mengandalkan satelit. Karena ketergantungan itulah, sekarang ada peringatan badai Matahari," jelas Thomas.

Menurut Thomas, energi yang dilepaskan badai Matahari bisa menembus lapisan ionosfer di atmosfer Bumi. Karena lapisan ini digunakan untuk komunikasi satelit, maka fungsi satelit saat badai Matahari besar terjadi bisa terganggu.

Apa dampak yang bisa dibayangkan? Satelit tak berfungsi, jelas. Di samping itu, manusia mungkin tak bisa lagi telepon lewat ponsel, tak bisa SMS, apalagi ber-Facebook dan Twitter.

Thomas mengatakan, syarat badai Matahari bisa berdampak signifikan pada Bumi adalah memiliki kelas Medium (M) atau Ekstrem (X) serta mengarah ke Bumi.

Dampak badai Matahari pada telekomunikasi pernah dirasakan pada tahun 2003, di mana satu satelit Jepang sempat tak berfungsi. Badai Matahari pada tahun tersebut adalah salah satu yang terbesar, terjadi setelah aktivitas Matahari memuncak tahun 2001.

Dampak badai Matahari yang lebih besar juga pernah terjadi pada tahun 1989. Akibat badai Matahari, pembangkit listrik tak bekerja dan wilayah Quebec, Kanada, gelap total selama 9 jam.

Situasi berbeda dijumpai saat badai Matahari menerjang Bumi pada tahun 1859. Saat itu, masyarakat masih menggunakan telegraf. Meski jaringan telegraf terputus saat itu, tetapi dampaknya tak akan sesignifikan bila badai Matahari menerjang Bumi saat ini.

NASA memperkirakan, bila badai Matahari tahun 1859, yang merupakan terbesar sepanjang sejarah, terjadi lagi, maka kerugiannya bisa mencapai 2 triliun dollar AS.

Lalu, apa yang harus dilakukan sekarang? Lapan dan Observatorium Bosscha sudah melakukan pemantauan aktivitas Matahari dan badai Matahari yang mungkin bisa terjadi. Hasil pantauan akan digunakan sebagai early warning system. Sementara itu, masyarakat hanya perlu waspada tanpa panik. Badai Matahari tidak akan mengakibatkan apa pun kecuali yang disebut di atas, tidak juga kiamat.

Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.