Selasa, 03 Januari 2012

Pemko Sabang Tetapkan Masa Tanggap Darurat

Pemko Sabang telah menetapkan masa tanggap darurat selama empat belas hari guna melakukan proses rehabilitasi dan membantu para korban bencana banjir bandang yang terjadi pada 26 Desember 2011 yang lalu.

“Yah kita sudah tetapkan masa tanggap darurat untuk 14 hari kedepan, hal ini untuk mempermudah konsolidasi dan kordinasi bantuan untuk perbaikan-perbaikan berbagai facilitas umum dan juga untuk membantu para korban banjir bandang dan langkah-langkah pemulihan yang akan ditempuh” kata Wakil Walikota Sabang Islamudin hari ini, di Sabang.




Menurutnya, saat ini hal yang terpenting dilakukan adalah untuk membantu para warga yang rumahnya rusak dan juga untuk bantuan masa panik terhadap warga. “ Saat ini kita juga sedang melakukan pendataan dan inventarisir jumlah kerugian akibat banjir ini” ungkapnya.

Sementara itu kepala bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Muslich banjir bandang yang terjadi di Sabang adalah peristiwa yang dikategorikan sebagai kejadian bencana skala menengah. “ Peristiwa skala menengah ini tidak mengharuskan untuk Provinsi yang menanganinya, cukup dilakukan oleh Pemda setempat saja, namun Provinsi tetap akan mendukung dan mensupport segala kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan proses rehabilitas disana” tuturnya.

Dijelaskannya, saat ini BPBA bersama dengan dinas sosial provinsi telah memberikan bantuan masa panik kepada para korban berupa beras, indomie, selimut dan juga minyak goreng. “ Pemerintah pusat juga memperhatikan peristiwa ini dan sudah ada bantuan dari pemerintah pusat untuk banjir bandang di Sabang jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini persoalan utama yang dihadapi oleh Pemkot sabang ada persoalan ketersediaan air bersih, hal ini dikarenakan banjir bandang tersebut juga turut merusakan facilitas perusahaan air bersih di Sabang, sehingga perusahaan PDAM disana tidak dapat menjalankan aktivitasnya. “ Facilitas penyediaan air bersih rusah berat, dan perlu waktu untuk memperbaikinya, sehingga hal ini berdampak pada ketersediaan air bersih disana, namun untuk itu BPBA akan segera menurunkan tim kesana untuk bisa memperbaiki facilitas tersebut” tukasnya.

Sumber : Waspada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.