Kamis, 05 Januari 2012

Bangkai Phobos Grunt Akan Jatuh di Indonesia?

Wahana antariksa yang diluncurkan Rusia ke Mars, Phobos-Grunt, akan segera menemui "ajalnya". Wahana yang diluncurkan pada 8 November lalu, akan jatuh dalam rentang waktu 9-20 Januari 2012, atau dua minggu ke depan.

Phobos-Grunt sebelumnya mogok di orbit Bumi. Instrumen Star-Tracker yang berfungsi untuk navigasi gagal berfungsi. Wahana tersebut selanjutnya gagal dikontak untuk upaya pengendalian sehingga mau tak mau akan mati jatuh ke Bumi.

Ketinggian Phobos-Grunt saat ini dilaporkan terus menurun. Astronom Ma’rufin Sudibyo mengatakan, "Pada awal Januari 2012, orbit Phobos-Grunt telah merosot jauh. Tinggi rata-ratanya kini tinggal 209 km dengan perigee 183 km dan apogee 235 km." Perigee merupakan jarak terdekat terhitung dari Bumi, sementara apogee adalah jarak terjauh.

Menurut Ma’rufin, saat mogok, ketinggian rata-rata Phobos-Grunt adalah 277 km, jadi penurunannya sudah hampir 70 km. 

Lewat Facebook, Kamis (5/1/2012), Ma’rufin mengatakan, "Bila perigee-nya menyentuh batas ketinggian 120 km, maka Phobos-Grunt akan menjumpai lapisan udara yang lebih padat sehingga perlambatan berlangsung lebih massif."

Ketinggian 120 km sering kali disebut titik kritis. Setelah memasuki ketinggian tersebut, benda apa pun yang akan masuk ke Bumi akan bergerak lebih cepat sehingga dalam tempo tak terlalu lama akan segera mendarat di Bumi.

Perkiraan terkini, jatuhnya Phobos-Grunt adalah pada tanggal 14-15 Januari 2012. Namun, karena atmosfer begitu dinamis, maka ada "plus-minus" waktu 5 hari. Titik jatuhnya wahana dan waktu pasti belum bisa diperkirakan saat ini.

Sementara ini, diketahui Phobos-Grunt bergerak dengan kecepatan 7,7 km per detik. Rentang lokasi jatuhnya Phobos-Grunt adalah 51 LU hingga 51 LS. Diperkirakan ada 200 kg bagian Phobos-Grunt yang selamat dari pembakaran atmosfer dan mendarat ke Bumi.

Seberapa mungkin benda tersebut jatuh di Indonesia? Dalam rentang waktu 9-20 Januari, Phobos-Grunt memang akan melintasi Indonesia. Jadi, bisa jadi juga wahana itu akan jatuh di Tanah Air. Potensi untuk jatuh di kawasan padat penduduk minim. Tapi, tetap perlu diwaspadai. "Jika di sekitar tempat tinggal Anda mendadak ditemukan reruntuhan aneh di antara tanggal 9 hingga 20 Januari 2012, dan sebelumnya terdengar suara menggelegar di langit di kala fajar (antara pukul 03.00 hingga pukul 05.00 WIB) atau sore hari (antara pukul 13.00 hingga pukul 16.00 WIB), jangan pernah berusaha menyentuhnya atau mendekatinya terlalu dekat," imbau Ma’rufin.

Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.