Sabtu, 28 Januari 2012

10 Tempat Seru Belajar Misteri Kehidupan Laut

Berikut tempat-tempat seru di dunia yang menjadi pusat belajar kehidupan laut, seperti dikutip Bootsnall:


Pulau Komodo,Indonesia


Berenang bersama ubur-ubur di Palau


Laut Cortez, Meksico

Terletak di antara pesisir barat Meksiko dan semenanjung Baja di California Selatan, Laut Cortez dinamakan sebagai "Akuarium Dunia". Lebih dari selusin spesies paus mengunjungi laut yang relatif dangkal ini. Belum lagi sekumpulan besar lumba-lumba, hiu kepala martil, pari elang, dan singa laut yang berenang menyusuri perairan yang juga dijuluki 'Penakluk Spanyol' ini.

Diantara hewan-hewan laut tersebut juga ada salah satu ikan tropis yang hanya bisa ditemukan di laut ini, yaitu ikan blenny browncheek. Ini adalah ikan tropis berbadan panjang yang memiliki pipa pernapasan di bawah organ invertebratanya.

Pulau Utila, Honduras

Pulau ini menarik banyak penyelam untuk melihat ikan terbesar di dunia, yakni ikan hiu raksasa. Ikan terbesar di dunia ini berhabitat asli di perairan pulau ini dengan memakan plankton-plankton. Wisatawan dapat menyelam dan berenang bersama, didampingi pemandu dijamin aman karena hewan ini hanya mengonsumsi plankton.

Pulau Komodo, Indonesia

Pulau Komodo merupakan habitat alami kadal terbesar di dunia. Komodo kini populasinya sudah semakin langka dan dilindungi. Kehebatan Pulau Komodo tidak hanya ada di atas permukaan tanah juga di bawah laut.

Perairan Pulau Komodo dihidupi hewan-hewan laut, seperti dugong, manatee atau sapi laut, kuda laut kerdil, dan banyak lagi. Keberagaman ekosistem Pulau Komodo bahkan membuatnya dijuluki sebagai Galapagos Asia Pasifik.

Galapagos, Ekuador

Galapagos, sebuah kepulauan dengan 19 pulau besar dan lusinan pulau kecil lainnya yang terletak di garis ekuator ini memiliki ekosistem beragam yang istimewa. Keberagaman ekosistemnya membuat ilmuwan Charles Darwin memelajari kepulauan ini dan membuat buku terkenalnya "The Origin of Species". Kepulauan Galapagos diisi hiu-hiu dan satu-satunya iguana yang hidup di dalam laut. Selain itu, juga hidup spesies penguin yang biasanya hanya ditemukan di Antartika.

Beqa, Fiji

Dijuluki sebagai 'Ibu Kota karang lunak dunia' , Kepulauan Fiji terangkai seperti kalung eksotis di Pasifik Selatan, di antaranya Beqam yang terletak di antara dua pulau besar, Viti dan Levu. Terumbu karang dan laguna berada di sekitar Beqa memberikan kesempatan wisatawan melihat karang berwarna-warni juga ikan tropis serta berbagai spesies hiu.



Palau

Republik Palau adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, 200 km sebelah utara Papua Barat, 255 km sebelah timur Maluku Utara, 500 km sebelah timur Sulawesi Utara, dan 500 km sebelah timur Filipina. Perairan di sekitar Palau adalah tempat dimana Laut Filipina dan Samudra Pasifik bertemu, menjadikannya rumah spesies laut di dunia, termasuk lebih dari 1.300 spesies ikan dan ratusan tipe koral. Salah satu tempat paling menarik adalah Pulau Ali-Malik, dimana penyelam dapat berenang di danau air asin berwarna biru dipenuhi ribuan ubur-ubur tidak beracun.

Visayas, Filipina

Dikenal sebagai perairan yang tenang, Visayas adalah bentangan ribuan pulau di antara Filipina. Berbagai spesies belut, spons, koral hitam, dan kumpulan besar ikan tropis hanya merupakan sebagian kecil contoh kehidupan laut yang berada di perairan ini.

Belize

Belize merupakan perairan yang memiliki terumbu karang terpanjang kedua di dunia. Namun, keberagaman keindahan laut Belize tidak hanya sampai di situ. Di Hunting Caye, sebuah pantai pasir koral merupakan tempat favorit penyelam dapat melihat ratusan ikan barrakuda.

Kepulauan Brothers, Laut Merah, Mesir

Kepulauan yang terdiri dari dua pulau kembar ini terletak di tengah-tengal Laut Merah. Perairan di sekitar kepulauan ini memiliki gunung berapi yang terletak di bawah laut dan merupakan bagian dari Taman Nasional Marine Park Island.

Tontonan utama di perairan kepulauan ini adalah ikan hiunya. Hampir semua jenis ikan hiu ada, mulai dari hiu sirip putih hingga hiu kepala martil. Tak heran bila ini menjadi lokasi perairan yang menantang.

Taman Nasional Kepulauan Channel, California, Amerika Serikat

Lima pulau yang membentuk taman nasional ini terletak di pesisir Santa Barbara dan Ventura, namun terlihat seperti dunia lain. Perairan memiliki gua-gua bawah laut yang gelap, rimbunan rumput laut tebal dan terowongan-terowongan karang alami. Biasanya, perairan ini menyediakan wisata kayak, dimana wisatawan dapat mendayung sambil menunggu melihat penampakan lumba-lumba, ikan paus, singa laut atau anjing laut.



Sumber : okezone.com
»»  Baca Selengkapnya...

Titan Kaya Ragam Bukit Pasir

Wahana antariksa Cassini yang "mengintip" Titan menemukan bahwa lingkungan bulan terbesar di planet Saturnus tersebut kaya akan ragam bukit pasir. Bukit-bukit pasir di Titan sekilas juga tampak bagai bukit pasir yang ada di Bumi.

Ilustrasi bukit pasir di Titan, bulan milik Saturnus.

Ada 4 juta mil wilayah bukit pasir di Titan. Lebar rata-rata bukit pasir adalah 960-1.920 meter, panjang 1.600 meter, dan tinggi sekitar 100 meter. Jarak antara satu bukit pasir dengan bukit pasir lain bervariasi.

Berdasarkan analisis data yang ditangkap Cassini, Alice Le Gall, mantan postdoctoral fellow di Jet Propulsion Laboratory NASA di California, mengungkapkan bahwa variasi ukuran bukit pasir Titan ditentukan oleh letak lintang dan ketinggian. Le Gall menemukan bahwa bukit-bukit pasir yang tinggi lebih ramping dan berjarak lebih lebar satu sama lain. Gap antarbukit pasir terlihat tampak sebagai lapisan pasir tipis. Pasir yang menjadi materi pembentuk bukit pasir banyak terdapat di dataran rendah.

Ditinjau dari letak lintangnya, bukit pasir di Titan lebih banyak tersebar di wilayah ekuatorial, antara 30 derajat lintang utara hingga 30 derajat lintang selatan. Di tiap letak lintang, ciri bukit pasir berbeda. Bukit pasir yang ditemukan di lintang utara memiliki volume yang lebih sedikit. Le Gall dan rekannya, seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (26/1/2012), mengungkapkan bahwa hal itu mungkin terkait dengan orbit eliptikal Saturnus.

Setiap musim di Titan berganti setiap 7 tahun waktu Bumi. Akibat orbit eliptikal Saturnus, belahan bumi selatan Titan mengalami musim panas yang lebih singkat dan lebih ekstrem, demikian pula sebaliknya di belahan utara. Konsekuensinya, belahan selatan Titan lebih kering dan angin dengan mudahnya mendistribusikan pasir. Sebaliknya, belahan utara Titan lebih basah atau lembab sehingga bukit pasir sulit terbentuk.

Jangan sangka bukit pasir di Titan benar-benar mirip di Bumi. Bukit pasir di Titan diduga tersusun atas pasir berbahan hidrokarbon yang membeku dan memadat. Ini berbeda dari pasir Bumi yang tersusun atas silikat.

Nicholas Altobelli, ilmuwan proyek Cassini Huygens ESA, mengungkapkan, "Memahami bagaimana bukit pasir terbentuk serta menjelaskan bentuk, ukuran, dan distribusinya di Titan, sangat penting untuk memahami iklim dan geologi Titan."


Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Hujan Radiasi Badai Matahari Tak Seburuk Yang Dibayangan

Ledakan Matahari terbesar dalam 7 tahun terakhir yang terjadi Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB menyebabkan lontaran massa korona yang akhirnya sampai ke Bumi pada Selasa (24/1/2012) pukul 21.31 WIB.



Sejumlah peringatan berlebihan dikirim lewat Blackberry Messenger dan SMS. Dikatakan bahwa radiasi yang mencapai Bumi tergolong kuat dan masyarakat yang keluar rumah wajib melindungi kulit. Benarkah demikian?

Bahwa ledakan Matahari dan badai Matahari membawa konsekuensi pada radiasi, itu benar. Saat ledakan Matahari terjadi, radiasi dipancarkan ke seluruh angkasa di Tata Surya. Bumi pun dihujani radiasi. Tapi, dampaknya tak seburuk yang dibayangkan.

Todd Hoeksema, astronom Stanford University menuturkan, "Radiasi ultra violet dari Matahari memang meningkat ribuan kali saat ledakan Matahari. Namun, itu di luar atmosfer Bumi. Jumlah sinar ultraviolet yang sampai permukaan sama saja seperti biasa."

"Sinar UV sangat energetic jadi berinteraksi dengan atmosfer, memecah molekul dan mengionisasi atom. Ketika sinar UV bergerak di udara, semakin banyak yang diserap. Kebanyakan diserap pada ketinggian 80-100 mil di atas permukaan," sambung Hoeksema. 

Dengan proses tersebut, kata Hoeksema seperti dikutip Life Little Mysteries Rabu (25/1/2012), peningkatan jumlah sinar ultraviolet yang mencapai Bumi sebenarnya sangat minimal alias tak perlu terlalu dikhawatirkan.

Perlindungan kulit seperti yang dimaksud dalam pesan BBM dan SMS terlalu berlebihan. Manusia di Bumi tak perlu panik. Antisipasi dampak badai Matahari langsung terhadap tubuh hanya perlu diwaspadai oleh para astronot di luar angkasa.

Jika pun perlindungan kulit harus dilakukan, langkah itu tak perlu dikaitkan dengan puncak aktivitas Matahari dan badai Matahari. 

"Yang menjadi masalah adalah dosis kumulatif dari radiasi UV, bukan peningkatan kecil di sini sana," ungkap Hoeksema. Sinar UV diketahui bisa memicu mutasi genetik dan menyebabkan kanker kulit.

"Karena efeknya kumulatif, saya pikir orang harus memakai tabir surya setiap saat," pungkas Hoeksema.

Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Aktivitas Matahari Bersihkan Sampah Antariksa

Puncak aktivitas Matahari yang akan terjadi 2013 mendatang memang mengancam Bumi dengan badai Matahari yang ditimbulkan. Tapi, ternyata peningkatan aktivitas Matahari tersebut juga membawa dampak positif.


Laporan New Scientist, Rabu (25/1/2012) menyatakan bahwa aktivitas Matahari membantu membersihkan sampah antariksa yang menumpuk di orbit rendah Bumi. Ini menjadikan antariksa lebih aman bagi para astronot.

Ketika aktivitas Matahari memuncak, radiasi yang juga meningkat menghangatkan lapisan luar atmosfer Bumi, thermosfer. Suhu yang meningkat menyebabkan lapisan tersebut sedikit mengembang ke angkasa.

Apa konsekuensinya? Sampah antariksa yang terdapat di orbit rendah Bumi akan masuk dalam lapisan thermosfer. Akibatnya, sampah dipaksa masuk kembali ke orbit Bumi lebih cepat dan langsung terbakar. Jumlah sampah pun berkurang.

Orbital Debris Quaterly News NASA melaporkan bahwa pengembangan atmosfer ini telah memacu pembakaran sampah Fengyun-1C, satelit milik Cina, serta sampah wahana milik Rusia Kosmos 2251 dan US Iridium 33 milik Amerika Serikat.

Nicholas Johnson dari NASA mengatakan bahwa aktivitas Matahari ini menguntungkan. Dalam kondisi dimana sampah antariksa makin bertambah, ternyata ada cara alami untuk menghancurkan kembali sampah itu.

Berita buruk datang akibat perubahan iklim. Hugh Lewis dari Universitas Southamton, Inggris, mengungkapkan bahwa perubahan iklim akan membuat Bumi lapisan thermosfer menyusut. Sebagai konsekuensi, sampah antariksa bertahan lebih lama.


Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Badai Matahari Akan Maksimum pada 2013

Badai Matahari yang terpantau Senin (23/1/2012) pukul 10.50 WIB berhasil diantisipasi sehingga tidak menimbulkan dampak negatif. Bagi Indonesia, fenomena alam ini tidak memberi pengaruh berarti. Badai Matahari ini diperkirakan akan mencapai ekstrem pada tahun 2013.


Hal ini dikemukakan Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, Rabu (25/1/2012), di Jakarta.

Badai Matahari yang ditandai munculnya flare ini masuk skala menengah tinggi (M8-9), dengan indikator pancaran sinar-X yang mencapai 10 - 5 hingga 10 – 4 watt per meter persegi. Badai Matahari disebut mencapai skala sangat kuat (ekstrem) bila berskala 10 – 4 hingga 10 – 3 watt per m2.

Serbuan partikel proton ke Bumi diantisipasi dengan mengalihkan jalur penerbangan jarak jauh dari Amerika Serikat ke Asia dan sebaliknya yang melintasi kutub Utara.

Paparan partikel proton ini tidak berdampak bagi Bumi karena ada lapisan magnetosfer yang menahan partikel tersebut. Radiasi dari badai Matahari juga akan diserap lapisan ozon.

Badai Matahari antara lain pernah menimbulkan dampak pada tahun 1989 dan tahun 2000 bagi sistem kelistrikan di negara- negara di lintang tinggi dan dekat kutub, antara lain Kanada.

Pantauan di Indonesia

Partikel energetik proton mencapai Bumi Selasa (24/1) malam waktu Indonesia. Menurut Clara Yono Yatini, Kepala Pusat Sains Antariksa Lapan, badai Matahari telah memengaruhi komunikasi radio antarstasiun milik Lapan hingga terjadi blackout.

Kondisi geomagnet di Indonesia terpantau di tujuh stasiun Lapan, yaitu di Kototabang, Sumatera Barat; Tanjungsari, Jawa Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Biak, Papua; Manado, Sulawesi Utara; Parepare, Sulawesi Selatan; dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hasil pantauan tidak menunjukkan gangguan berarti, kata Clara.

Thomas menjelaskan, flare ini merupakan yang pertama kali terpantau sejak Mei 2005. Kelas M yang mendekati kelas X, dampaknya akan kuat bila mengarah ke bumi.

Flare dari teropong di Bumi tampak berupa bintik hitam di permukaan Matahari dan akan meningkat menjadi letupan terang. Sinar-X yang terpancar dari letupan itu terekam pada satelit Geostationary Operational Environmental Satellite.

Flare diikuti lontaran massa dari korona Matahari. Yang menonjol adalah proton yang melesat dengan kecepatan 1.400 kilometer per detik.

Korona terdeteksi oleh wahana pemantau Matahari SOHO pada posisi antara Bumi dan Matahari berjarak 1.500.000 km dari Bumi (4 kali jarak Bumi-Bulan). "Partikel bermuatan dari Matahari itu tampak seperti hujan salju, berarti mengarah ke arah bumi," kata Thomas.

Anomali cuaca Matahari ini akan memengaruhi ionosfer. Lapisan ini digunakan untuk memantulkan gelombang pendek pada komunikasi radio. Komunikasi radio frekuensi HF akan terganggu, termasuk siaran radio luar negeri, seperti BBC, VOA, dan ABC. Navigasi berbasis satelit, seperti GPS, juga dapat terganggu akurasinya.

Badai Matahari berskala menengah tinggi ini berpotensi mengganggu operasional satelit, seperti satelit komunikasi. Bila gangguan tidak dapat diatasi oleh operator satelit, ada kemungkinan akan mengganggu telekomunikasi penggunaan telepon seluler, siaran TV, dan komunikasi data perbankan.

Namun, tidak benar radiasi dari Matahari itu akan berefek langsung bagi tubuh manusia. Juga tidak ada efek radiasi ketika berkomunikasi menggunakan telepon seluler. "Kalau ada berita itu hanya hoax," kata Thomas. Efek paparan proton hanya terjadi di wilayah kutub.

Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Prediksi Badai Matahari Paling Akurat Berhasil Dibuat

Ilmuwan di Goddard Space Flight Center NASA berhasil mengembangkan prediksi badai Matahari paling akurat. Penyimpangan (error) dalam prediksi tersebut hanya 13 menit. Prediksi itu berhasil dibuat untuk meramalkan waktu lontaran massa korona (CME) dari ledakan Matahari pada Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB mencapai Bumi. 



Ledakan Matahari yang terjadi pada Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB. 

"Kami memprediksi CME sampai pukul 09.18  dan kenyataannya CME sampai pukul 09.31, jadi prediksi kami cuma error 13 menit," kata Yihua Zheng, peneliti di Goddard Space Flight Center NASA. 

Berdasarkan Waktu Indonesia Barat, badai Matahari diperkirakan sampai ke Bumi pada Selasa (24/1/2012) pukul 21.18 WIB, dan nyatanya sampai pada pukul 21.31 WIB. Zheng, seperti dikutipSpace, Rabu (25/1/2012), menambahkan, "Biasanya model peramalan ini memiliki error sekitar 7 jam. Jadi ini adalah yang terbaik."

Perkiraan badai Matahari berhasil dibuat dengan mengandalkan data dari wahana Solar Dynamics Observatory, Solar Heliosphere Observatory (SOHO), dan STEREO.  "Dengan menggabungkan informasi dari beragam sudut pandang, kita bisa menentukan karakteristik CME dengan baik, seperti kecepatan dan arah. Kita masukkan dalam model dan kita dapat prediksinya," urai Zheng. 

Prediksi yang akurat amat penting. Dengan demikian, bisa dibuat peringatan dini akan dampak badai Matahari, seperti informasi meteorologi tentang hujan, badai, dan sebagainya. Saat ini, dan di masa depan, di mana penerbangan antariksa direncanakan, prediksi ini juga diperlukan untuk mengetahui wahana atau pesawat mana yang terancam.

Di luar angkasa, dampak badai Matahari bisa lebih besar. Contoh, radiasi sinar UV selama badai Matahari bisa meningkat ribuan kali dari biasanya.  

Tak ketinggalan dengan luar negeri, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pun turut serta mengamati aktivitas Matahari dan memperkirakan badai Matahari dan dampaknya. Ledakan Matahari pada Senin lalu menjadi catatan tersendiri karena masuk dalam kelas M-9 dan merupakan terbesar dalam 7 tahun terakhir, atau sejak tahun 2005.

Hingga 2013 mendatang, frekuensi terjadinya badai Matahari akan meningkat akibat aktivitas Matahari setiap 11 tahun sekali yang memuncak pada tahun tersebut.  Prediksi badai Matahari bisa memberi peringatan dini bagi warga Bumi. Warga Bumi harus waspada terhadap beragam konsekuensi, seperti terganggunya komunikasi dan navigasi.

Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Radiasi akibat Badai Matahari Tak Membahayakan Tubuh Manusia

Tidak usah khawatir dengan peringatan bahwa badai Matahari bisa menyebabkan radiasi yang dapat merusak tubuh manusia. Sebab, pada dasarnya radiasi akibat badai Matahari tidak menyebabkan gangguan semacam itu.

Foto yang diambil wahana the Solar Dynamics Observatory (SDO), menunjukkan ledakan Matahari tipe M9, Senin (23/1/2012). Ledakan tersebut menimbulkan badai yang melontarkan partikel berenergi tinggi ke sekitarnya termasuk ke Bumi.

"Badai radiasi Matahari dapat menyebabkan gangguan operasional satelit dan propagasi radio gelombang pendek, tetapi tidak mengganggu manusia di Bumi," demikian pernyataan badan antariksa AS, NASA, di situs webnya. Gangguan juga mungkin terjadi pada telekomunikasi seluler, siaran televisi, dan lainnya jika lontaran partikel listrik mengganggu satelit.

Penjelasan tersebut meluruskan informasi yang beredar di internet dan BlackBerry Messenger bahwa badai Matahari menciptakan radiasi yang meningkatkan suhu Bumi secara signifikan. Sejumlah orang khawatir karena di pesan tersebut ditambahkan peringatan bahwa radiasi bisa merusak kulit dan radiasi di telepon seluler.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi ledakan Matahari pada bintik Matahari 1402, Senin (24/1/2012) pukul 10.59 WIB. Ledakan ini merupakan yang terkuat sejak tahun 2005, masuk dalam kelas M-9 alias sudah mendekati kelas tertinggi (X-Extreme).

Akibat ledakan, terlepas partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona (CME) yang sampai ke Bumi pada Selasa pukul 21.18 WIB +/- 7 jam. Badai matahari bergerak dengan kecepatan hingga 2.200 km per detik.

Badai Matahari tersebut juga menimbulkan aurora borealis atau cahaya warna-warni di langit belahan Bumi bagian utara saat lontaran partikel bermuatan listrik dengan energi tinggi memasuki atmosfer.


Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Badai Matahari Ciptakan Cahaya Aurora yang Cantik

Lontaran partikel berenergi tinggi dari ledakan Matahari yang sampai ke Bumi, Selasa (24/1/2012) malam, telah menciptakan pemandangan yang mengagumkan di langit belahan Bumi bagian utara. Gelombang elektromagnetik yang menembus atmosfer menciptakan cahaya warna-warni yang disebut sebagai aurora borealis.

Aurora borealis di atas langit Tromsoe, Norwegia, Selasa (24/1/2012) malam.

Para astronom dan pelancong pun tak menyia-nyiakan kesempatan melihat pemandangan yang langka tersebut. Bahkan, ada yang sampai menyewa kapal untuk melihat lebih jelas aurora tersebut dari fjordatau danau di bagian utara Skandinavia.

"Ini sungguh mengagumkan. Saya melihat aurora pertama kali 40 tahun lalu dan ini adalah yang paling bagus," kata John Mason, astronom dari Inggris, di dek Kapal MS Midnatsol, di sebuah fjord di utara Norwegia.

Pemandu wisata di Jukkasjarvi, Swedia, Andreas Hermansson, mengatakan, aurora kali ini merupakan yang terbesar dalam enam tahun terakhir. Ia dan rombongan turis menggunakan sebuah bus sukses menikmati cahaya aurora dengan dominasi hijau yang menari-nari di langit pada Selasa petang selama sekitar satu jam.

Bahkan, aurora dilaporkan terlihat dari daerah yang lebih jauh ke selatan, seperti di Irlandia dan Inggris, sebelum partikel-partikel badai Matahari sampai ke atmosfer. Namun, menurut fisikawan Doug Biesecker dari Pusat Meteorologi AS, cahaya tersebut mungkin akibat angin Matahari yang membawa gelombang bermuatan listrik dan bukan partikel-partikel badai Matahari.

Aurora borealis kali ini disebabkan ledakan Matahari pada bintik Matahari 1402, Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB. Ledakan ini merupakan yang terkuat sejak tahun 2005, masuk dalam kelas M-9 alias sudah mendekati kelas tertinggi (X-Extreme). Akibat ledakan itu, terlepas partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona (CME) yang bergerak dengan kecepatan hingga 2.200 km per detik. Badai Matahari selalu diwaspadai karena bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat satelit dan alat komunikasi.


Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Rabu, 25 Januari 2012

Terjadi Ledakan Matahari Terkuat Sejak Tahun 2005

Ledakan Matahari terjadi pada bintik Matahari 1402, Senin (24/1/2012) pukul 10.59 WIB. Ledakan ini merupakan yang terkuat sejak tahun 2005, masuk dalam kelas M-9 alias sudah mendekati kelas tertinggi (X-Extreme).

Ledakan Matahari yang terjadi pada Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB.

Akibat ledakan, terlepas partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona (CME) yang diperkirakan sampai ke Bumi pada Selasa pukul 21.18 WIB -/+ 7 jam. CME bergerak dengan kecepatan hingga 2.200 km per detik.

Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa CME bisa menimbulkan badai Matahari yang mengganggu sistem telekomunikasi, navigasi, fungsi satelit, dan sistem perbankan.

"Navigasi berbasis satelit seperti GPS juga kemungkinan terganggu akurasinya, jadi jangan terlalu percaya pada posisi yang ditunjukkan GPS (frekuensi tunggal) kalau diduga ionosfer terganggu oleh badai Matahari," kata Thomas.

Dampak lainnya adalah gangguan komunikasi radio HF atau gelombang pendek yang biasa digunakan untuk komunikasi jarak jauh, seperti siaran radio luar negeri, misalnya BBC, VOA, dan ABC.

Gangguan juga mungkin terjadi pada telekomunikasi seluler, siaran televisi, dan lainnya. Namun, untuk hal ini, biasanya para operator satelit telah mengantisipasinya.

Dilaporkan AP, Senin, meski ledakan yang terjadi cukup besar, badai Matahari yang ditimbulkan mungkin hanya dalam kelas moderat dengan kecenderungan besar. Wilayah yang terkena dampak terburuk mungkin adalah bagian utara Bumi.

Dampak badai Matahari terburuk pernah terjadi pada abad ke-19. Ketika itu, jaringan telegraf terganggu. Selain itu, badai Matahari juga pernah menyebabkan listrik padam selama sembilan jam di wilayah Quebec, Kanada. 


Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Adakah Kehidupan di Planet Venus ?

Adakah kehidupan di Venus? Seorang ilmuwan dari Pusat Penelitian Antariksa Rusia, Leonid Ksanfomaliti, menjawabnya, "ya".



Objek piringan setengah lingkaran yang diklaim oleh Leonid Ksanfomaliti sebagai tanda kehidupan di Venus. 

Ksanfomaliti mengatakan hal itu berdasarkan hasil analisisnya pada citra tangkapan wahana antariksa Venera-13 yang menjalankan misinya pada 1982. 

Lewat publikasi di majalah Solar System Research, Ksanfomaliti mengungkapkan bahwa tanda kehidupan yang dimaksud berupa obyek piringan, sayap hitam kecil, dan obyek berbentuk kepiting. Semua obyek tersebut muncul, mengalami fluktuasi, dan menghilang, menunjukkan bahwa obyek itu bergerak.

"Bagaimana jika kita melupakan teori yang menyatakan bahwa tak ada kehidupan di Venus. Mari kita asumsikan bahwa morfologi obyek-obyek yang tertangkap mengizinkan kita untuk menyatakan bahwa mereka hidup," ungkap Ksanfomaliti seperti dikutip RIA Novosti, Sabtu (21/1/2012). 

Sejauh ini, tak ada bukti adanya kehidupan di planet kedua terdekat dengan Matahari itu. Dengan temperatur pernah tercatat hingga 464 derajat celsius, banyak pihak menyatakan bahwa kecil kemungkinan terdapat makhluk hidup di planet tersebut.

Ilmuwan NASA pun membantahnya.

Jonathan Hill, perencana misi dan teknisi penelitian Mars Space Flight Facility di Arizona State University, yang memproses banyak citra hasil tangkapan misi Mars, mengatakan bahwa gambar mirip kepiting yang tertangkap oleh Venera-13 bukanlah makhluk hidup, melainkan komponen mekanik. Citra yang sama juga tertangkap oleh Venera-14 yang juga mendarat di Venus. 

"Jika obyek tersebut sudah ada di Venus, bagaimana peluang Venera-13 dan Venera-14, yang mendarat dengan rentang jarak 1.000 km, akan berada pada jarak satu inci dalam pandangan dan berada pada posisi yang sama secara relatif dengan wahana antariksa? Akan lebih masuk akal jika obyek itu adalah komponen mekanik yang didesain untuk lepas saat aktivasi wahana antariksa itu," kata Hill seperti dikutip Space, Senin (23/1/2012).

Sementara itu, Ted Stryk yang juga peneliti NASA mengatakan bahwa obyek piringan setengah lingkaran yang dijumpai sebenarnya adalah penutup lensa kamera. 

"Fitur yang ditunjukkan Ksanfomaliti tak lebih hanya noise dalam proses hasil pencitraan pada beberapa hasil citra yang buruk. Obyek itu bukan data orisinal," kata Stryk, menanggapi adanya obyek berbentuk kepiting.

Klaim penemuan kehidupan di Venus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ada obyek segitiga di Venus yang juga diklaim merupakan pesawat milik alien. Akhirnya terbukti bahwa obyek tersebut juga hanya noise dalam proses data.

Meski banyak klaim kehidupan di planet lain belum bisa dibuktikan, ilmuwan pun percaya bahwa Bumi bukan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan dan air.

Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Senin, 23 Januari 2012

Tips Mengatasi Hang Pada Motherboard

Ciri-Ciri motherboard yang hang dapat kita amati saat booting awal komputer.Jika komputer dalam keadaan yang baik,maka akan tampil proses dan tampilan dari komputer.Namun,jika motherboard mengalami hang,maka tampilan proses booting yang biasanya tidak akan muncul dan komputer tidak bisa dinyalakan.Dan layar monitor tidak mengalami proses.


Untuk mengatasi masalah seperti ini,perhatikan langkah-langkah berikut ini :

  1. Buka penutup CPU Komputer
  2. Periksa apakah kabel dan penghubung-penghubung dalam CPU terkoneksi dengan baik
  3. Ciri-ciri motherboard yang hang juga dapat disebabkan oleh perangkat komputer yang lain.Jadi,periksalah perangkat komputer yang lain,seperti hard disk,RAM,dan VGA card
  4. Setelah anda periksa dan perangkat tersebut dalam keadaan baik,maka kita mulai meneliti motherboard
  5. Dalam mengatasi masalah motherboard seperti ini,kemungkinan besar terletak pada baterai yang terdapat pada motherboard
  6. Lepaskan baterai chmos dari tempatnya
  7. Hidupkan lagi komputer seperti biasanya
  8. Setelah komputer dihidupkan,lihat pada waktu dan tanggal pada sistem komputer.Waktu dan tanggal akan tidak sesuai karena baterai chmos yang dilepas merupakan baterai yang digunakan untuk mengatur waktu dan tanggal
  9. Setelah itu matikan komputer
  10. Letakkan baterai chmos pada motherboard
  11. Hidupkan komputer kembali.Jika komputer kembali mengalami kesalahan pada proses booting,ganti baterai chmos dengan baterai yang baru
  12. Setelah semuanya telah lancar,lakukan setting ulang pada waktu dan tanggal
Setelah berhasil mengatasi masalah pada motherboard,anda dapat mencoba mengatasi masalah perangkat keras yang lain.

Semoga Bermanfaat

»»  Baca Selengkapnya...

Fakta Tentang Tembok Besar China

TEMBOK Besar China masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, yang menjadi karya masterpiece dunia.Sepanjang tahun, bangunan ini menjadi objek yang dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia lantaran kaya sejarah.



Berikut adalah beberapa fakta tentang Tembok Besar China, seperti diulas CNNGo.


Siapa yang membangun Tembok Besar China?

Tembok Besar China dibangun berabad-abad lalu oleh Kaisar Qin Shi Huangdi selama Dinasti Qin pada sekira 221 SM. Tembok ini dibangun sebagai barikade dari penyerang seperti suku-suku nomaden Hsiung Nu yang berasal dari China Utara. Dinding dibangun penduduk yang tinggal di sekitarnya, bersama para tahanan dan tentara.

Selama bertahun-tahun, tembok ini telah dimodifikasi dengan penambahan dibuat pada 200 tahun berikutnya, misal meriam dan menara. Bahkan, Kaisar Wudi dari Dinasti Han memberikan kontribusi terhadap pembangunan proyek raksasa ini, mencakup Dunhuang hingga ke Yanze dan dikenal sebagai Lop Nur.

Di mana letak Tembok Besar China?

Tembok berada di sepanjang Shanhaiguan bagian timur hingga ke Lop Lake bagian barat. Panjangnya mencapai sekira 8.852.8 km, dengan bentuknya yang memungkinkan wisatawan melihat pemandangan sungai dan perbukitan di sekeliling tembok. Tinggi Tembok Besar China sekira 30 kaki dan lebar 15 kaki.

Tembok Besar terbuat dari apa?

Pada awal pembangunannya, tembok dibangun dari batu dan kayu. Penggunaan batu bata adalah perkembangan kemudian. Para pembangunnya dahulu menggunakan bahan-bahan yang tersedia dengan mudah. Misalnya, karena berada di pegunungan, mereka menggunakan batu-batu gunung dan karena berada dekat dengan pepohonan lebat, mereka menggunakan kayu.

Berapa lama ini dibangun?

Tujuan dari Tembok Besar China adalah melindungi China dari penjajah. Menurut penelitian para arkeolog, pembangunan tembok dimulai sekira abad 6 SM dan 7 SM. Secara teknis, tidak diketahui siapa yang benar-benar memulai pembangunan, apalagi kaisar dari Dinasti Qin sempat membuat perubahan signifikan dan penambahan pada Tembok Besar China.

Tidak mudah membangun tembok berbahan kayu, batu, tanah, serta rumput ini. Belum lagi ketika tembok diganti dengan batu bata yang harus melalui proses pengangkutan menggunakan tenaga hewan dan tenaga kerja hingga ke puncak gunung.

Benar-benar menakjubkan bahwa penciptaan manusia menarik banyak orang dari seluruh dunia. Struktur yang mengesankan dibangun dari begitu banyak tangan dan membawa kita pada sejarah mengesankan. Ada begitu banyak yang dapat kita pelajari dari kekayaan sejarah arsitektur seperti halnya Tembok Besar China.



Sumber : okezone.com
»»  Baca Selengkapnya...

Minggu, 22 Januari 2012

7 Hal Yang Mungkin Terjadi Pada Tahun 3000



1. Umur Manusia Berkurang 5 Tahun
Semakin kita sering memakan makanan yang instan , dan menggunakan bahan kimia , umur kita semakin pendek , lihat saja orang jaman dulu mampu hidup 100 abad!, tetapi kemungkinan dijaman itu manusia meninggal rata2 di umur 40an.

2. Ketinggian Laut Naik 4 meter
Permukaan air laut secara global akan naik setidaknya 13 kaki, atau setara 3,96 meter, pada 1000 tahun mendatang. Kesimpulan diperoleh setelah sejumlah ahli meneliti sejumlah hal. Dari trend kenaikan permukaan laut hingga lapisan es di Antartika. Para ahli itu menyebutkan bahwa kenaikan permukaan air laut itu disebabkan oleh emisi karbon dioksida yang terus-terusan dipompa ke atmosfer. Emisi itulah yang menyebabkan runtuhnya es di Antartika Barat, yang diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 3000. Jika itu terjadi, maka volume air laut naik dan mungkin saja akan terjadi bencana.
Bahkan, “Lapisan es Antartika kemungkinan besar akan runtuh lebih cepat. Dan efek dari inersia (kelembaban) perubahan iklim yang sebenarnya akan jauh lebih buruk,” kata Profesor Shawn Marshall, pemimpin studi dari University of Calgary di Kanada, yang dikutip VIVAnews dari Daily Mail, Selasa 11 Januari 2011. Studi terbaru ini, yang sempat dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience, merupakan studi pertama yang memprediski nasib Bumi pada 1000 tahun mendatang. Para ilmuwan menggunakan simulasi komputer untuk menjelajahi skenario ‘emisi nol’ yang dimulai pada tahun 2010 dan 2100.

Selain es Antartika Barat yang mencair, di waktu yang sama, 30 persen gurun di bagian utara Afrika berubah menjadi tanah kering. Pemanasan laut yang meningkat sampai lima persen memicu runtuhnya lapisan es Antartika Barat, yang luasnya kurang lebih sama dengan luas padang rumput di Kanada. Penelitian ini belum usai. Para ilmuwan berencana untuk melanjutkan riset ini untuk mengetahui lebih lanjut kapan es Antartika Barat benar-benar hancur dan mencair.

3. Perekonomian Tidak stabil
Pada jaman ini manusia sudah banyak , pastilah ada yang kaya dan ada yang miskin , ini bisa jadi kemungkinan yang pasti , mungkin pada jaman itu manusia yang kaya akan bertambah kaya hingga keturunannya , mungkin pula manusia yang miskin bertambah miskin hingga keturunannya. bagaimana tidak? manusia sudah banyak begini , 1 presiden disetiap negara pun akan kewalahan memberikan dana kepada masyarakat yang kurang mampu yang pasti jumlahnya akan banyak saat itu.

4. Lapisan Ozon Menipis
Karena global warming yang sangat parah sekarang hingga tahun 3000, lapisan ozon diperkirakan sudah sangat tipis di tahun 3000. Ini mengakibatkan sinar UV menembus dan mempengaruhi suhu bumi hingga menjadi sangat tinggi, diperkirakan 50-60an C. Bila seperti ini, negara tropis akan sangat dirugikan dan negara 4 musim akan menghindari musim panas. Belum lagi resiko banjir besar karena penguapan air meningkat.

5. Teroris Meningkat
Tragis!! Mungkin saja di tahun itu semakin banyak teroris , karena disaat2 ini semakin pintar otak para penjahat untuk memberontak , kita ambil contoh saja . Amerika sebagai negara yang kita anggap hebat & besar , belum mampu menghadapi serangan teroris pada saat 11 september 2001 , dimana 2 gedung di New York ludes ditabrak 2 pesawat yang diisi teroris asal timur2 itu , tak tanggung tanggung korban Tewas mencapai 3000!!. Ditambah lagi dunia maya yang semakin maju , siapa tau saja ada website khusus untuk mendaftar sebagai teroris yang tidak bisa dilacak oleh jejaringan kepolisian, kemudian belum lagi dengan orang2 yang mengajar sesat untuk menjadi teroris kepada murid muridnya , ini menjadi salah satu pantauan yang mengerikan.

6. Kuburan Tidak Kebagian Lahan
Jika tanah/lahan sudah padat & penduduk dunia semakin padat , mungkin kuburan akan dijadikan bertingkat2 seperti gedung . tentu ini akan menghemat tanah karena kuburan ini dibuat bertingkat-tingkat.

7. Manusia Bertambah Pendek 2 cm
Jaman sekarang, apa sih makanan yang masih fresh? paling palingan juga makanan instan , snack , dll . makanan itu mungkin telah biasa dengan kita , tetapi makanan itu mengurangi gizi kita , jika kita melakukan ini secara turun temurun , mungkin tubuh anak , cucu , cicit kita akan bertambah pendek. Dengan begitu mari kita makan makanan yang bergizi untuk tubuh kita kuat dan sehat.

http://infoindonesia.web.id

»»  Baca Selengkapnya...

Memasang Menu Drop Down Horizontal Massive Blue

Apakah anda tau apa itu menu drop down horizontal ? Menu Drop Down ini memang sangat memudahkan pengunjung blog anda ketika ingin memilih label yang cocok,dll.Cara kerjanya,ketika cursor mouse menyorot ke salah satu menu,maka dia akan menampilkan beberapa submenu lagi.Sebagai contohnya,silakan perhatikan gambar di bawah.


Untuk cara memasangnya,silakan perhatikan langkah-langkah di bawah ini :
1. Login ke Blogger - Rancangan - Edit HTML
2. Cari kode  ]]></b:skin>
3. Letakkan kode berikut tepat di atas kode  ]]></b:skin>
menu{
border:none;
border:0px;
margin:0px;
padding:0px;
font: 67.5% "Arial", Arial;
font-size:14px;
font-weight:bold;
}
.menu ul{
background:#333333;
height:35px;
list-style:none;
margin:0;
padding:0;
font-size:14px;
font-weight:bold;
}
.menu li{
float:left;
padding:0px;
}
.menu li a{
background:#333333 url("http://i47.tinypic.com/qp53sw.jpg") bottom right no-repeat;
color:#cccccc;
display:block;
font-weight:normal;
line-height:35px;
margin:0px;
padding:0px 25px;
text-align:center;
text-decoration:none;
}
.menu li a:hover, .menu ul li:hover a{
background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/13zbc53.jpg") bottom center no-repeat;
color:#FFFFFF;
text-decoration:none;
}
.menu li ul{
background:#333333;
display:none;
height:auto;
padding:0px;
margin:0px;
border:0px;
position:absolute;
width:225px;
z-index:200;
/*top:1em;
/*left:0;*/
}
.menu li:hover ul{
display:block;
}
.menu li li {
background:url('http://i45.tinypic.com/nvxxqg.jpg') bottom left no-repeat;
display:block;
float:none;
margin:0px;
padding:0px;
width:225px;
}
.menu li:hover li a{
background:none;
}
.menu li ul a{
display:block;
height:35px;
font-size:12px;
font-style:normal;
margin:0px;
padding:0px 10px 0px 15px;
text-align:left;
}
.menu li ul a:hover, .menu li ul li:hover a{
background:#2580a2 url('http://i50.tinypic.com/66elwh.jpg') center left no-repeat;
border:0px;
color:#ffffff;
text-decoration:none;
}
.menu p{
clear:left;
}
4. Simpan Tempate.Ke Elemen Laman - Add a Gadget - HTML/JavaScript
5. Paste kode berikut :
<div class="menu">
<ul>
<li><a href="#">Menu 1</a></li>
<li><a href="#">Menu 2</a>
<ul>
<li><a href="#">Sub Menu 2.1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2.2</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2.3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Menu 3</a>
<ul>
<li><a href="#">Sub Menu 3.1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 3.2</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Menu 4</a> </li> 
<li><a href="#">Menu 5</a> </li> 
</ul>
</div>


Keterangan :
Ganti tulisan berwarna biru # dengan URL yang anda inginkan
Ganti tulisan berwarna merah sesuai keinginan anda

Selesai

Semoga Bermanfaat



Sumber Artikel : http://jogoyitnan-free.blogspot.com



»»  Baca Selengkapnya...