Sejumlah wisatawan dari luar Aceh kecewa terhadap kondisi Tugu Nol Kilometer di Sabang yang terlihat kumuh dan kotor. Fasilitas seperti WC juga tidak tersedia air bersih dan bau. Padahal, Tugu Nol Kilometer merupakan salah satu tujuan para wisatawan dari berbagai daerah.
Rendy (41), wisatawan asal Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/1), saat ditemui Serambi mengatakan dirinya sangat menyayangkan kondisi Tugu Nol Kilometer yang terkesan tak terurus. Buktinya, kata dia, kursi-kursi yang ada di sekitar tugu sudah rusak.
Rendy (41), wisatawan asal Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/1), saat ditemui Serambi mengatakan dirinya sangat menyayangkan kondisi Tugu Nol Kilometer yang terkesan tak terurus. Buktinya, kata dia, kursi-kursi yang ada di sekitar tugu sudah rusak.
Selain itu, tambah Rendy, banyak sekali dedaunan dan sampah yang berserakan. Sementara beberapa tong sampah yang ada di lokasi wisata tersebut, terlihat bergelimpangan.
Rendy mengaku tak mempersoalkan pungutan biaya masuk karena kebanyakan lokasi wisata memang memungut uang untuk kebersihan. Tapi sayangnya, WC-nya jorok, airnya tidak ada, dan sangat bau.
“Apa tidak ada yang urus. Pemerintah Sabang seharusnya memperhatikan hal ini, agar tidak menimbulkan penilaian yang buruk dari wisatawan luar daerah,” ujarnya.
Sumber : http://www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.