Pelaksanaan PDT 2011 Diusulkan Mundur Pada Bulan Januari 2012

Tokoh muda masyarakat Batak,Pirton Roul Hutagalung mengatakan momen pelaksanaan Pesta Danau Toba yang dijadwalkan 27 Desember 2011 di Kota Turis Parapat, tidak tepat.Disamping bersamaan dengan kegiatan rutin masyarakat di sekitar Danau Toba yang merayakan Natal, PDT yang digelar pada bulan Desember  tidak akan memberi dampak bagi kepariwisatawan Danau Toba.Pelaksanaan PDT pada bulan Desember ini, juga tidak akan dapat maksimal sebagai pesta budaya,pasalnya masyarakat Parapat,sebagai tuan rumah tidak full memberikan dukungan untuk PDT.Perhatian masyarakat akan terpecah antara perayaan Natal dan PDT. Untuk itu, merupakan sikap yang bijak bila pelaksanaan PDT digeser pada bulan Januari 2012,ujar Pirton Hutagalung kepada Waspada di Jakarta, Kamis,( 22/12). Pirton berpendapat, untuk mengukur berhasil atau tidaknya pelaksaan PDT sebagai event pariwisata Danau Toba, sebaikanya PDT digelar pada bulan Juni atau Juli setiap tahun, sebagaimana awal digelarnya PDT oleh mantan Gubsu EWP.Tambunan.Jika nanti PDT yang digelar Desember ini dibilang sukses, jelas bukan karena peyelenggaraan pesta itu , tapi lebih disebabkan Natal dan Tahun Baru, dimana banyak orang yang akan memilih Danau Toba sebagai tempat berlibur.Tanpa PDT, kawasan Danau Toba pasti ramai pada hari Natal dan Tahun Baru, ujar Pirton.Pirton juga berharap agar pelaksanaan PDT ke depan,kemasannya kembali seperti pelaksanaan PDT I S/d III , dimana saaat itu PDT  dengan berbagai atraksi budaya seperti Mangalahat Horbo , Tortor Tunggal Panaluan yang dimainkan masyarakat Parapat mampu menjadi primadona yang mendatangkan wiasatawan."Dulu PDT dilaksanakan pada bulan Juni , dan menjadi primadona yang ditunggu-tunggu wisatawan akibat atraksi budayanya",ujar Pirton.Dia mengakui sangat sedih melihat pelaksanan PDT belakangan ini, disamping miskin atraksi budaya. PDT hanya mampu menyodt wisatawan lokal disaat penampilan artis-artis Ibukota saja."Harusnya PDT ini lebih memperbanyak atraksi budaya,sebab PDT ini  diadakan salah satu tujuannya untuk  menggali dan melestarikan budaya",tutur Pirton Hutagalung.