Sabtu, 03 Desember 2011

Alat Deteksi Penyakit Melalui Air Liur

Nanosensor

Anda takut ditusuk jarum untuk diambil darah? Atau malas ke kamar mandi untuk mengumpulkan air seni?

Ternyata keengganan tidak hanya menghinggapi Anda.Ada banyak orang di dunia yang punya masalah serupa,sehingga baynyak ahli berupaya mencari cara deteksi penyakit yang tidak hanya lebih nyaman tetapi juga mudah dan murah.

Pendeteksian Nanosensor

Sekelompok biolog dan insiyur kini tengah meneliti air liur (saliva) yang potensial untuk mendiagnosis penyakit secara lebih cepat dan efisien.

Seperti yang diungkapkan dalam The Scientist terbaru,National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIDCR) telah memanfaatkan 7 sumber dana yang ada - senilai 27 juta dollar AS - untuk mengembangkan kit diagnostik dari air liur.Penelitian yang sudah berlangsung selama satu setengah tahun ini,ditargetkan selesai tahun 2006.

Nanosensor adalah salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi kandungan air liur,yang potensial untuk mendeteksi berbagai penyakit.Salah satu nanosensor menggunakan nanoelektroda.Nanoelektroda bisa digunakan untuk meneliti dan menstimulasi sel-sel biologis dengan sinyal elektrik.

Nanoelektroda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.