Kamis, 29 Desember 2011

Banjir Bandang Terjang Sabang


Sejumlah wilayah di Kota Sabang, Senin (26/12) malam diterjang banjir bandang. Akibatnya, ratusan rumah terendam air dan lumpur. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun tak urung sempat mengagetkan masyarakat Sabang karena banjir yang datang secara tiba-tiba dan surut dalam waktu singkat.

Ratusan rumah penduduk tergenang air dan lumpur. Bahkan, sebagian korban musibah banjir bandang ini di Gampong Aneuk Laot Kecamatan Sukakarya ada yang mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Air banjir yang menggenangi rumah penduduk baru surut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari kemarin.

Tercatat sejumlah rumah penduduk rusak parah dan ringan di bagian pagar dan dinding. Selain itu juga perabotan dan peralatan rumah tangga ikut terendam.

Rumah penduduk yang paling parah diterjang banjir bandang di kawasan Jurong (lingkungan) Tanah Buju Gampong Cot Bau, Jorong Kramat Indah Gampong Ie Meulee, Jurong Kramat Kampung Haji dan Jurong Perikanan Gampong Kuta Timur, Gampong Aneuk Laot.

Fasiltas umum yang mengalami rusak akibat banjir di antaranya pagar SMAN I Sabang, pembatas jalan, selokan pembuangan air, dan pagar beton stadion Sabang-Merauke yang baru selesai direnovasi pada 2011 ini kembali roboh diterjang air.

Sangat Cepat

Berdasarkan pantauan, jalan dari Gampong Aneuk Laot, Pasiran, Perdagangan hingga jalan ke Gampong Kuta Barat Kecamatan Sukakarya Sabang, dipenuhi lumpur, pasir, batu dan ranting-ranting pohon bercampur kotoran lainnya sehingga menyulitkan pengendara dan menghambat lalu-lintas, termasuk tim siaga evakuasi yang turun langsung di sejumlah lokasi kejadian.

Reaksi cepat juga dilakukan aparat keamanan dan petugas kebersihan untuk membantu warga yang tertimpa musibah, termasuk melakukan evakuasi warga di daerah Swimbath Gampong Aneuk Laot Kecamatan Sukakarya Sabang.

Menurut salah seorang korban banjir, Riandi Armi, ketika banjir melanda, dia tidak di rumah. Diapun buru-buru pulang karena hujan tak kunjung berhenti.

Ketika tiba di rumah, genangan air sudah setinggi lutut dan dalam hitungan detik mencapai sepinggang orang dewasa.

Sejumlah warga Sabang lainnya mengatakan, banjir ini dikarenakan hujan deras yang turun selama sekitar dua jam pada Senin (26/12) malam. Tapi, hujan ini berakibat fatal, terutama bagi rumah penduduk yang berada di kaki bukit.

Untuk menghindari terjadinya bencana susulan, para warga di Swimbat Gampong Aneuk Laot yang rawan bencana karena berada di kaki bukit dan berada di jalur lintasan air, sementara waktu harus mengungsi ke tempat lebih aman. .

Wakil Walikota Sabang Islamuddin saat meninjau pemukiman korban banjir mengatakan, pemerintah akan segera menyalurkan bantuan masa panik untuk membantu para korban.

Menyangkut kerugian akibat banjir bandang ini, diungkapkannya, belum diketahui persis. Pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan.

Lhokseumawe

Hujan yang mengguyur kota Lhokseumawe selama satu jam dari pukul 11.00 WIB, Selasa (27/12), juga membuat sejumlah wilayah di kota ini terendam banjir.

Hujan lebat yang mengguyur menyebabkan Jalan Perdagangan, Jalan Sukaramai hingga Jalan Pase terendam banjir. Ketinggian air mencapai hampir 30 cm. Badan jalan mirip sungai. Air tidak bisa mengalir ke dalam saluran karena ternyata got yang dibangun lebih tingi dari badan jalan.

Seorang pemilik toko, Amiruddin, kepada Analisa, mengatakan, selama adanya got baru dalam kota, air justru tidak mengalir lancar. Bahkan, saat hujan badan jalan menjadi mirip badan sungai.

Pantauan Analisa, wilayah yang terendam banjir antara lain Jalan Darussalam, Jalan Samudera, Jalan Perdagangan, dan Jalan Sukaramai.

Akibat badan jalan Samudera menuju ke RS Kesrem dan RS PMI tergenang, ribuan pelajar kesulitan pulang sekolah karena beca mesin dan sepeda motor tidak mampu melintas akibat ketinggian air mencapai 40 cm.

Wilayah pemukiman yang tergenang banjir ialah Lancang Garam, Tumpok Teungoh, Hagu Selatan. Wilayah-wilayah itu tergenang karena got kurang berfungsi. Banyak saluran yang tersumbat.

Sejumlah warga menyebutkan, drainase yang dibangun selama ini belum berfungsi maksimal.

Sumber : AnalisaDaily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.