Sabtu, 31 Desember 2011

Angin Matahari Hambat Medan Magnet Merkurius


Para peneliti berpendapat, medan magnet di planet Merkurius yang lemah merupakan akibat dari angin matahari yang menerpanya.

Selama ini hanya Merkurius dan Bumi yang dikenal sebagai planet berbatu yang memiliki medan magnet global di dalam sistem tata surya. Dan selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mempertanyakan apa yang membuat medan magnet Merkurius begitu tipis.

Dilansir Livescience, Rabu (28/12/2011), pergolakan besi cair di dalam inti Merkurius menghasilkan medan magnet. Inti planet ini memiliki kandungan besi sekira dua per tiga massa-nya, atau dua kali lebih banyak dari Bumi, Venus, dan Mars. Mestinya planet ini menghasilkan medan magnet lebih besar dari apa yang berhasil diamati satelit NASA Messenger.

Untuk mempelajari medan magnet Merkurius, para peneliti menciptakan simulasi 3D, tentang interior planet dan angin matahari, yaitu banjir partikel-partikel matahari yang menyapu planet di dekatnya.

Penelitian tersebut menemukan bahwa angin matahari tersebut,memantulkan partikel bermuatan magnet menjadi suatu lapisan yang melingkupi planet Merkurius (magnetosfer). Medan magnet dari magnetosfer ini mencapai inti Merkurius, dan membatasi medan magnet yang dihasilkan oleh inti planet.

"Perpaduan antara magnetosfer dan dinamo di bagian dalam planet, memperlemah dinamo tersebut. Ini menjelaskan misteri tentang lemahnya medan magnet di Merkurius," kata Daniel Heyner, pimpinan penelitian sekaligus fisikawan di Technical University, di Braunschweig, Jerman.

Sumber : Okezone 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.