Jumat, 25 November 2011

Jenis-Jenis Malware

Istilah Malware merupakan kependekan dari Malicious Software yang adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menyusup ke sistem komputer tanpa persetujuan pemilik atau program komputer yang di rancang untuk tujuan jahat.

Virus Komputer
Virus Komputer merupakan jenis malware yang menyerang file eksekusi (.exe) yang akan menyerang dan menggandakan diri ketika file exe yang terinfeksi di jalankan. Malware jenis ini menyebar melalui interaksi langsung pengguna yang tanpa sadar menjalankan atau memindahkan file yang terinsfeksi virus melalui cd, flashdisk, transfer jaringan atau internet.
Virus komputer merupakan salah satu jenis malware yang menyerang file dan sering kali menggunakan teknik mengelabui dengan menampilkan icon seperti file dokumen atau pun dengan nama file yang memancing user untuk membuka file virus tersebut.

Worm Komputer
Worm (Cacing) komputer merupakan jenis malware yang menyerang dan menyebar melalui jaringan. Perbedaan antara worm dan virus adalah dari segi cara penyebaran dan penyerangan. Seperti dijelaskan sebelumnya virus komputer menyebar melalui interaksi pengguna, menyerang file dan aktif jika dijalankan oleh pengguna. Sedangkan worm menyerang jaringan komputer dengan memenuhi jaringan dengan paket-paket sampah yang membuat koneksi jaringan terhambat dan tidak seperti virus, worm mampu menyebarkan diri sendiri melalui jaringan dengan memanfaatkan celah keamanan yang terdapat pada sistem komputer tanpa memerlukan interaksi dari pengguna dan akan terus menyebar membentuk sebuah jaringan komputer yang terserang malware yang dikenal sebagai Botnet.
Contoh worm yang populer akhir-akhir ini adalah Conficker yang memanfaatkan celah keamanan pada RPC (menggunakan port 445) di windows, cara mencegah worm adalah dengan melakukan update sistem terbaru dan usahakan terhubung dengan jaringan yang aman.

Trojan Horse
Trojan Horse merupakan perangkat lunak yang tampak berjalan sesuai fungsinya namun pada kenyataannya menfasilitasi akses yang tidak berhak ke komputer korban. Contohnya jika anda mendownload sebuah program pemutar musik gratis di internet dan menginstalnya, program tersebut berjalan dengan semestinya memainkan file-file musik namun secara diam-diam program tersebut memfasilitasi seorang hacker untuk mengambil data dari komputer anda.
Selain contoh barusan, Trojan horse seringkali memfasilitasi masuknya malware lain seperti worm, spyware dan adware dan tak jarang disisipkan kedalam program freeware.


Spyware
Spyware adalah malware yang di rancang untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna tanpa sepengetahuan pengguna. Malware jenis ini biasanya dengan sengaja diinstal oleh seseorang ke komputer korban atau pun oleh pengguna lain di komputer bersama seperti warnet dan kantor.
Salah satu jenis spyware adalah keylogger (seperti Refog keylogger dan lain-lain), keylogger adalah program yang akan mencatat karakter-karakter yang kita ketikan di keyboard, namun keylogger modern saat ini juga mampu mencatat situs-situs yang di kunjungi, text yang di copy paste, hingga program apa saja yang di jalankan. biasanya keylogger di gunakan orang untuk mencuri password, data kartu kredit dan lain-lain.
Kita juga sering mendengar ada yang ribut karena mengaku facebook-nya kena hack atau pun orang yang dengan bangga-nya mengaku bisa meng-hack facebook padahal sebenarnya mereka hanya menggunakan / korban dari keylogger yang di pasang di tempat umum seperti warnet atau kantor.

Backdoor
Backdoor merupakan metode yang digunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Backdoor sendiri sering kali disusupkan melalui trojan dan worm.

Rootkit
Rootkit adalah perangkat lunak yang memungkinkan akses istimewa (root/administrator) secara terus menerus. biasanya hacker akan menginstall rootkit pada komputer program untuk mendapatkan hak akses root/administrator dan sering digunakan untuk membuat program tertentu berjalan tanpa terdeteksi. Rootkit sendiri dapat menyerang dalam berbagai mode yaitu user mode, kernel mode, dan boot mode (bootkit).

Adware
Adware sebenarnya merupakan mempunyai fungsi sebagai promosi atau iklan berbentuk banner. Kadang-kadang pemakai ingin mengunakan program shareware tetapi didalamnya terdapat program yang difungsikan sebagai Adware. Misalnya Program A yang diberikan secara gratis, ternyata memiliki jendela kecil pada program dan terus berganti ganti gambar iklan.
Misalnya anda mengunakan Yahoo messenger dan pembuat dari Yahoo menempatkan banner iklan pada sebuah bagian di program Yahoo chat. Untuk Adware masih bisa dikatakan aman, pembuat program memberikan program gratis, sementara mendapatkan dana uang dari iklan yang ditempatkan pada programnya. Sayangnya program Adware mulai dimanfaatkan terlalu banyak. Terkadang mengambil bandwidth atau beban koneksi internet terlalu besar dan akhirnya membuat koneksi internet menjadi benar benar lambat dan menganggu komputer ketika melakukan surfing. Terlebih adware yang sudah masuk kedalam komputer dan menjakit didalam program Windows. Ketika seseorang membuka sebuah site maka yang muncul adalah link ke site yang ditentukan oleh program Adware. Hal paling menjengkelkan bila jenis Adware yang tidak dapat ditutup. Begitu satu pop up iklan muncul ditutup, tidak lama lagi muncul pop up baru yang lebih banyak.

Browser Hijackers
Jika anda melakukan Browsing kemudian anda dimasukan pada link tertentu. Kemudian memaksa anda masuk pada sebuah situs tersebut walaupun anda sudah benar mengetik alamat situs yang anda inginkan. Berarti, program pada Browser anda secara tidak langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu.

Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :
- Komputer berjalan lambat dari normal
- Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
- Perubahan tampilan pada komputer
- Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
- Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
- Suka muncul pesan atau tulisan aneh
- Komputer hang atau berhenti merespon kita.
- Harddisk tidak bisa diakses
- Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
- Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
- Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
- Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
- File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat anda berkomentar,mohon jangan menulis kata-kata yang kotor dan menulis kata-kata yang tidak berkaitan dengan Artikel yang anda baca.Selengkapnya,silakan baca disini.Jika anda melanggarnya,komentar yang anda sampaikan akan saya hapus.