Sabtu, 28 Januari 2012

Badai Matahari Ciptakan Cahaya Aurora yang Cantik

Lontaran partikel berenergi tinggi dari ledakan Matahari yang sampai ke Bumi, Selasa (24/1/2012) malam, telah menciptakan pemandangan yang mengagumkan di langit belahan Bumi bagian utara. Gelombang elektromagnetik yang menembus atmosfer menciptakan cahaya warna-warni yang disebut sebagai aurora borealis.

Aurora borealis di atas langit Tromsoe, Norwegia, Selasa (24/1/2012) malam.

Para astronom dan pelancong pun tak menyia-nyiakan kesempatan melihat pemandangan yang langka tersebut. Bahkan, ada yang sampai menyewa kapal untuk melihat lebih jelas aurora tersebut dari fjordatau danau di bagian utara Skandinavia.

"Ini sungguh mengagumkan. Saya melihat aurora pertama kali 40 tahun lalu dan ini adalah yang paling bagus," kata John Mason, astronom dari Inggris, di dek Kapal MS Midnatsol, di sebuah fjord di utara Norwegia.

Pemandu wisata di Jukkasjarvi, Swedia, Andreas Hermansson, mengatakan, aurora kali ini merupakan yang terbesar dalam enam tahun terakhir. Ia dan rombongan turis menggunakan sebuah bus sukses menikmati cahaya aurora dengan dominasi hijau yang menari-nari di langit pada Selasa petang selama sekitar satu jam.

Bahkan, aurora dilaporkan terlihat dari daerah yang lebih jauh ke selatan, seperti di Irlandia dan Inggris, sebelum partikel-partikel badai Matahari sampai ke atmosfer. Namun, menurut fisikawan Doug Biesecker dari Pusat Meteorologi AS, cahaya tersebut mungkin akibat angin Matahari yang membawa gelombang bermuatan listrik dan bukan partikel-partikel badai Matahari.

Aurora borealis kali ini disebabkan ledakan Matahari pada bintik Matahari 1402, Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB. Ledakan ini merupakan yang terkuat sejak tahun 2005, masuk dalam kelas M-9 alias sudah mendekati kelas tertinggi (X-Extreme). Akibat ledakan itu, terlepas partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona (CME) yang bergerak dengan kecepatan hingga 2.200 km per detik. Badai Matahari selalu diwaspadai karena bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat satelit dan alat komunikasi.


Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Rabu, 25 Januari 2012

Terjadi Ledakan Matahari Terkuat Sejak Tahun 2005

Ledakan Matahari terjadi pada bintik Matahari 1402, Senin (24/1/2012) pukul 10.59 WIB. Ledakan ini merupakan yang terkuat sejak tahun 2005, masuk dalam kelas M-9 alias sudah mendekati kelas tertinggi (X-Extreme).

Ledakan Matahari yang terjadi pada Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB.

Akibat ledakan, terlepas partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona (CME) yang diperkirakan sampai ke Bumi pada Selasa pukul 21.18 WIB -/+ 7 jam. CME bergerak dengan kecepatan hingga 2.200 km per detik.

Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa CME bisa menimbulkan badai Matahari yang mengganggu sistem telekomunikasi, navigasi, fungsi satelit, dan sistem perbankan.

"Navigasi berbasis satelit seperti GPS juga kemungkinan terganggu akurasinya, jadi jangan terlalu percaya pada posisi yang ditunjukkan GPS (frekuensi tunggal) kalau diduga ionosfer terganggu oleh badai Matahari," kata Thomas.

Dampak lainnya adalah gangguan komunikasi radio HF atau gelombang pendek yang biasa digunakan untuk komunikasi jarak jauh, seperti siaran radio luar negeri, misalnya BBC, VOA, dan ABC.

Gangguan juga mungkin terjadi pada telekomunikasi seluler, siaran televisi, dan lainnya. Namun, untuk hal ini, biasanya para operator satelit telah mengantisipasinya.

Dilaporkan AP, Senin, meski ledakan yang terjadi cukup besar, badai Matahari yang ditimbulkan mungkin hanya dalam kelas moderat dengan kecenderungan besar. Wilayah yang terkena dampak terburuk mungkin adalah bagian utara Bumi.

Dampak badai Matahari terburuk pernah terjadi pada abad ke-19. Ketika itu, jaringan telegraf terganggu. Selain itu, badai Matahari juga pernah menyebabkan listrik padam selama sembilan jam di wilayah Quebec, Kanada. 


Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Adakah Kehidupan di Planet Venus ?

Adakah kehidupan di Venus? Seorang ilmuwan dari Pusat Penelitian Antariksa Rusia, Leonid Ksanfomaliti, menjawabnya, "ya".



Objek piringan setengah lingkaran yang diklaim oleh Leonid Ksanfomaliti sebagai tanda kehidupan di Venus. 

Ksanfomaliti mengatakan hal itu berdasarkan hasil analisisnya pada citra tangkapan wahana antariksa Venera-13 yang menjalankan misinya pada 1982. 

Lewat publikasi di majalah Solar System Research, Ksanfomaliti mengungkapkan bahwa tanda kehidupan yang dimaksud berupa obyek piringan, sayap hitam kecil, dan obyek berbentuk kepiting. Semua obyek tersebut muncul, mengalami fluktuasi, dan menghilang, menunjukkan bahwa obyek itu bergerak.

"Bagaimana jika kita melupakan teori yang menyatakan bahwa tak ada kehidupan di Venus. Mari kita asumsikan bahwa morfologi obyek-obyek yang tertangkap mengizinkan kita untuk menyatakan bahwa mereka hidup," ungkap Ksanfomaliti seperti dikutip RIA Novosti, Sabtu (21/1/2012). 

Sejauh ini, tak ada bukti adanya kehidupan di planet kedua terdekat dengan Matahari itu. Dengan temperatur pernah tercatat hingga 464 derajat celsius, banyak pihak menyatakan bahwa kecil kemungkinan terdapat makhluk hidup di planet tersebut.

Ilmuwan NASA pun membantahnya.

Jonathan Hill, perencana misi dan teknisi penelitian Mars Space Flight Facility di Arizona State University, yang memproses banyak citra hasil tangkapan misi Mars, mengatakan bahwa gambar mirip kepiting yang tertangkap oleh Venera-13 bukanlah makhluk hidup, melainkan komponen mekanik. Citra yang sama juga tertangkap oleh Venera-14 yang juga mendarat di Venus. 

"Jika obyek tersebut sudah ada di Venus, bagaimana peluang Venera-13 dan Venera-14, yang mendarat dengan rentang jarak 1.000 km, akan berada pada jarak satu inci dalam pandangan dan berada pada posisi yang sama secara relatif dengan wahana antariksa? Akan lebih masuk akal jika obyek itu adalah komponen mekanik yang didesain untuk lepas saat aktivasi wahana antariksa itu," kata Hill seperti dikutip Space, Senin (23/1/2012).

Sementara itu, Ted Stryk yang juga peneliti NASA mengatakan bahwa obyek piringan setengah lingkaran yang dijumpai sebenarnya adalah penutup lensa kamera. 

"Fitur yang ditunjukkan Ksanfomaliti tak lebih hanya noise dalam proses hasil pencitraan pada beberapa hasil citra yang buruk. Obyek itu bukan data orisinal," kata Stryk, menanggapi adanya obyek berbentuk kepiting.

Klaim penemuan kehidupan di Venus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ada obyek segitiga di Venus yang juga diklaim merupakan pesawat milik alien. Akhirnya terbukti bahwa obyek tersebut juga hanya noise dalam proses data.

Meski banyak klaim kehidupan di planet lain belum bisa dibuktikan, ilmuwan pun percaya bahwa Bumi bukan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan dan air.

Sumber : kompas.com
»»  Baca Selengkapnya...

Senin, 23 Januari 2012

Tips Mengatasi Hang Pada Motherboard

Ciri-Ciri motherboard yang hang dapat kita amati saat booting awal komputer.Jika komputer dalam keadaan yang baik,maka akan tampil proses dan tampilan dari komputer.Namun,jika motherboard mengalami hang,maka tampilan proses booting yang biasanya tidak akan muncul dan komputer tidak bisa dinyalakan.Dan layar monitor tidak mengalami proses.


Untuk mengatasi masalah seperti ini,perhatikan langkah-langkah berikut ini :

  1. Buka penutup CPU Komputer
  2. Periksa apakah kabel dan penghubung-penghubung dalam CPU terkoneksi dengan baik
  3. Ciri-ciri motherboard yang hang juga dapat disebabkan oleh perangkat komputer yang lain.Jadi,periksalah perangkat komputer yang lain,seperti hard disk,RAM,dan VGA card
  4. Setelah anda periksa dan perangkat tersebut dalam keadaan baik,maka kita mulai meneliti motherboard
  5. Dalam mengatasi masalah motherboard seperti ini,kemungkinan besar terletak pada baterai yang terdapat pada motherboard
  6. Lepaskan baterai chmos dari tempatnya
  7. Hidupkan lagi komputer seperti biasanya
  8. Setelah komputer dihidupkan,lihat pada waktu dan tanggal pada sistem komputer.Waktu dan tanggal akan tidak sesuai karena baterai chmos yang dilepas merupakan baterai yang digunakan untuk mengatur waktu dan tanggal
  9. Setelah itu matikan komputer
  10. Letakkan baterai chmos pada motherboard
  11. Hidupkan komputer kembali.Jika komputer kembali mengalami kesalahan pada proses booting,ganti baterai chmos dengan baterai yang baru
  12. Setelah semuanya telah lancar,lakukan setting ulang pada waktu dan tanggal
Setelah berhasil mengatasi masalah pada motherboard,anda dapat mencoba mengatasi masalah perangkat keras yang lain.

Semoga Bermanfaat

»»  Baca Selengkapnya...

Fakta Tentang Tembok Besar China

TEMBOK Besar China masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, yang menjadi karya masterpiece dunia.Sepanjang tahun, bangunan ini menjadi objek yang dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia lantaran kaya sejarah.



Berikut adalah beberapa fakta tentang Tembok Besar China, seperti diulas CNNGo.


Siapa yang membangun Tembok Besar China?

Tembok Besar China dibangun berabad-abad lalu oleh Kaisar Qin Shi Huangdi selama Dinasti Qin pada sekira 221 SM. Tembok ini dibangun sebagai barikade dari penyerang seperti suku-suku nomaden Hsiung Nu yang berasal dari China Utara. Dinding dibangun penduduk yang tinggal di sekitarnya, bersama para tahanan dan tentara.

Selama bertahun-tahun, tembok ini telah dimodifikasi dengan penambahan dibuat pada 200 tahun berikutnya, misal meriam dan menara. Bahkan, Kaisar Wudi dari Dinasti Han memberikan kontribusi terhadap pembangunan proyek raksasa ini, mencakup Dunhuang hingga ke Yanze dan dikenal sebagai Lop Nur.

Di mana letak Tembok Besar China?

Tembok berada di sepanjang Shanhaiguan bagian timur hingga ke Lop Lake bagian barat. Panjangnya mencapai sekira 8.852.8 km, dengan bentuknya yang memungkinkan wisatawan melihat pemandangan sungai dan perbukitan di sekeliling tembok. Tinggi Tembok Besar China sekira 30 kaki dan lebar 15 kaki.

Tembok Besar terbuat dari apa?

Pada awal pembangunannya, tembok dibangun dari batu dan kayu. Penggunaan batu bata adalah perkembangan kemudian. Para pembangunnya dahulu menggunakan bahan-bahan yang tersedia dengan mudah. Misalnya, karena berada di pegunungan, mereka menggunakan batu-batu gunung dan karena berada dekat dengan pepohonan lebat, mereka menggunakan kayu.

Berapa lama ini dibangun?

Tujuan dari Tembok Besar China adalah melindungi China dari penjajah. Menurut penelitian para arkeolog, pembangunan tembok dimulai sekira abad 6 SM dan 7 SM. Secara teknis, tidak diketahui siapa yang benar-benar memulai pembangunan, apalagi kaisar dari Dinasti Qin sempat membuat perubahan signifikan dan penambahan pada Tembok Besar China.

Tidak mudah membangun tembok berbahan kayu, batu, tanah, serta rumput ini. Belum lagi ketika tembok diganti dengan batu bata yang harus melalui proses pengangkutan menggunakan tenaga hewan dan tenaga kerja hingga ke puncak gunung.

Benar-benar menakjubkan bahwa penciptaan manusia menarik banyak orang dari seluruh dunia. Struktur yang mengesankan dibangun dari begitu banyak tangan dan membawa kita pada sejarah mengesankan. Ada begitu banyak yang dapat kita pelajari dari kekayaan sejarah arsitektur seperti halnya Tembok Besar China.



Sumber : okezone.com
»»  Baca Selengkapnya...